Wednesday, September 5, 2012

Profil | Musisi Berdarah Indonesia yang Mendunia | Iskandar Widjaja

Profil | Musisi Berdarah Indonesia yang Mendunia | Iskandar Widjaja
Iskandar Widjaja, publik Indonesia mengenalnya sebagai bintang iklan kopi yang memainkan biola dengan sangat mahir. Tapi pria keren itu sejujurnya lebih dari itu. 
Cool, calm, confident, cute and charming. Deretan kata berawalan "c" ini memang cocok untuk Iskandar Widjaja (26). Itulah kesan pertama bila anda saat bertemu dengan Iskandar Widjaja pebiola yang lahir dan besar di Jerman itu. 
"Hellow, how are you ?" sapa Iskandar Widjaja ramah. Hari itu Iskandar Widjaja nampak santai dengan T-Shirt dan celana panjang hitam. Di awal wawancara, Iskandar masih setia dengan gaya cool-nya. Dia pun menceritakan awal dia menjadi pebiola handal.

Profil | Musisi Berdarah Indonesia yang Mendunia | Iskandar Widjaja

"Ketika umur tiga tahun, aku melihat konser musik, dan ternyata langsung jatuh hati. Aku pun minta kepada Ibu untuk membelikan biola karena aku ingin belajar," terang Iskandar Widjaja.
Usai mendapatkan biolanya, Iskandar Widjaja belajar bermain biola dengan teknik Suzuki di bawah ajaran Susan Mann. Teknik Suzuki adalah metode belajar instrumen musik yang mengacu pada pengajaran Dr Shinichi Suzuki, pebiola dan pendidik musik. 
Yaitu belajar seperti mempelajari bahasa ibu. Beranjak remaja, Iskandar Widjaja diterima sebagai siswa termuda di Collage if Music, Berlin. Setelah lulus, Iskandar Widjaja melanjutkan ke University of the Arts di Berlin. 
Teknik Suzuki yang dipelajarinya membuat Iskandar semakin mudah berlatih biola. "Itu semacam latihan mendengarkan, seperti belajar bahasa ibu. Teknik ini benar-benar membantuku menguasai permainan biola," jelasnya.
Kepiawainnya bermain biola membuatnya meraih banyak penghargaan bergengsi. Sebut saja medali emas dalam First International Hindemith Violin Competition, dan First Prize dalam the German National Competition "Jugend musiziert". Dia juga meraih "Best Bach" dan "Best Beethoven" sonatas di the XXI Concorso Violinistico Internazionale Andrea Postacchini dan masih banyak lagi.
Di usia yang masih muda, prestasi pria kelahiran Jerman, 6 Juni 1986 ini sudah mendunia. Prestasi itu pulalah yang mengantarnya tampil di pergelaran di seluruh dunia. Seperti tampil di the Sydney Symphony Orchestra, the Dubrovnik Symphony Orchestra, the Sinfonieorchester Berlin, the Orchestre de la Suisse Romande.
Belum lagi festival-festival kelas atas seperti "Kissinger Summer", "Valdres Sommersymfoni", "Festival de St. Prex", "Music Festival Phnom Penh" dan "Keshet Eiolon".
Musik memang sudah menjadi jiwa hidup Iskandar Widjaja. Sebagai kejujuran atas seni. Musik klasik pun tidak bisa dilepaskan dari dirinya. Bukannya meremehkan, tetap bagi Iskandar Widjaja musik klasik tetap menjadi the greatest music ever.
Profil | Musisi Berdarah Indonesia yang Mendunia | Iskandar Widjaja

Profil | Musisi Berdarah Indonesia yang Mendunia | Iskandar Widjaja

Coba lihat saja bagaimana seorang Iskandar Widjaja berimprovisasi dengan biolanya. Terkadang, dia bisa memainkan biolanya dengan lembut, namun tak jarang rambut ikalnya ikut berkibar seiring dengan gesekan biolanya. 
"It's just nice to play music. I learn to do it, so I do it for people. I love music, it's wonderful," ujar pria yang tidak fasih berbahasa Indonesia itu.
Tak hanya penyuka musik klasik yang mencintai dan mengelu-elukan pria penyuka masakan pedas itu. Para remaja, terutama perempuan juga terpikat dengan pesonanya.
Tak heran memang, karena Iskandar Widjaja memang good looking secara fisik. "I'm okay, good genetic from my mom. Ayahku tidak terlalu tampan sebenarnya, hehehe. Dia botak tapi dia sangat pintar," ujarnya.

Profil | Musisi Berdarah Indonesia yang Mendunia | Iskandar Widjaja

Sumber : www.nyata.co.id

1 comment:

  1. Iklan kopi apa itu ya mbak? Hehe kok tambah penasaran saya, kayaknya ya pernah lihat juga tampil di salah satui stasiun tv Indonesia.

    ReplyDelete